Si Hijau Sehat Dari Daerah
Si hijau sehat dari daerah, sebut
saja Cincau. Di Indonesia terdapat dua jenis cincau. Yang pertama adalah cincau
hitam yang lazim dijual sebagaimana di Cina, Korea, pun negara-negara Asia
Tenggara lainnya. Yang kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di
Bandung, Jawa Barat. Di Bandung cincau hijau disebut juga camcau. Kini
penjualan es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.
Di negara-negara maju, seperti
di Jepang atau Korea, cincau yang satu ini sudah diproduksi menjadi ekstrak
bubuk siap pakai untuk membuat jeli cincau sendiri di rumah. Namun ada pula
yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan dalam minuman atau dessert
segar.
Cincau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) adalah gel
serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan
tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung
karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.
Kata "cincau" sendiri berasal dari
dialek Hokkian sienchau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) yang lazim
dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa
asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan
pembuatan gel ini. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama
minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga
cincau memiliki efek penyejuk serta peluruh.
· Cara Pembuatan Cincau :
·
Hal pertama
untuk membuat cincau hitam, anda perlu menyiapkan peratalan di bawah ini :
1.
Kompor/penghasil
api lain misalnya tungku api.
2. Pengaduk loyang.
3. Alat penyaring
4. Wadah atau tempat penyetakan
·
Bahan-bahan
1.
Daun
janggelan atau disebut juga daun cincau kering
2.
NaOH/Abu Qi,
zat ini digunakan untuk membantu menggeluaran zat pati
3.
Telung tapioka
secukupnya.
4.
Air bersih
secukupnya
·
Langkah-langkah
pembuatan
1. Daun janggelan atau cincau kering
dicuci terlebih dulu menggunakan air bersih. Ini dilakukan untuk memperoleh zat
pati dari daun janggelan agar lebih optimal.
2. Sebesar 1 kilogram daun janggelan
atau cincau kering bersama zar NaOh direbus dalam 20 liter air Terus
masak sampai air berkurang setengahnya. Jangan lupa diaduk-aduk karena buih dari
campuran ini bisa meluap dan tumpah saat mendidih.
3. Ambil larutan zat pati cincau hitam
kemudian saring menggunakan alat saring. Nah proses selanjutnya adalah
pembentukan gel cincau hitam.
4. Sesudah dingin, campur dengan
larutan tepung tapioka. Jangan lupa sambil di aduk-aduk.
5. Kemudian rebus sampai mendidih dan
mengental. Terus aduk-aduk jangan biarkan menggumpal.
6. Setelah itu tiangkan ke dalam loyang
atau cetakan, blek atau ember.
7. Tunggu sampai dingin kira-kira 7-10
jam.
8. Setelah dingin cincau hitam siap di
nikmati.
Untuk menghasilkan gel cincau keras atau kenyal serta
awet memang perlu mencoba sendiri dalam bereksperimen mencampurkan bahan-bahan
yang ada. Namun konon menurut mereka yang telah berhasil membuat cincau hitam
salah satunya adalah cincau kering atau janggelan yang disimpan dalam waktu
yang lama menghasilkan pati yang lebih baik dan segar. Dan untuk hidangan yang
paling enak pada saat tengah hari dan pakai tambahan sirup.